Senin, 22 November 2010

Teka-teki Seputar Pilkada Tapteng

Sampai pada 16 November 2010, sebanyak 5 pasangan balon bupati resmi mendaftar ke KPUD Tapteng. Mereka yakni:1. Raja Bonaran Situmeang/Sukran Tanjung; 2.Dina Riana Samosir/Drs.Hikmal Batubara; 3. Ir.H.MA.Effendy Pohan Msi/Ir.Hotbaen Bonar Gultom; 4.Satria Juniardi Sinambela/Drg.Roida Nainggolan; 5.Tasrif Tarihoran.Sp/Raja Asih Purba.SE.

Namun sampai saat ini, 21/11/2010 pendaftaran balon ke KPUD masih menyisakan teka-teki. Satu pasangan balon Albiner Sitompul/Steven Simanungkalit disebut-sebut juga telah mengantongi rekomendasi dari Parpol dan telah mendaftar ke KPUD.

Partai Politik yang disebut-sebut telah memberi rekomendasi ke pasangan Albiner adalah partai koalisi non parlemen yang sebelumnya telah memberi rekomendasi ke pasangan balon Efendy Pohan/Hotbaen Bonar Gultom.

Informasi yang berhasil dihimpun tim PEDULI TAPTENG juga menyebut sebanyak 5 partai koalisi yang sebelumnya mendukung Efendy Pohan/Hotbaen Bonar Gultom beralih mendukung pasangan Dina Riana/Hikmal Batubara.

Jika benar Albiner mendapat rekomendasi dari partai koalisi dan 5 partai koalisi beralih mendukung pasangan Dina Riana/Hikmal Batubara maka pencalonan Efendy Pohan/Hotbaen Bonar Gultom bakal terancam tak bisa mengikuti Pilkada. Inilah teka-teki yang masih di tunggu dalam tahapan pilkada Tapteng sampai penetapan defenitip peserta Pilkada Tapteng.

Rabu, 10 November 2010

Situmeang Tantang Dinasti Tuani

Alot dan pelik perebutan pandan 1. Mungkin itulah ungkapan yang tepat untuk melukiskan perpolitikan di Tapanuli Tengah saat ini. Betapa tidak, sampai pada hari pertama pendaftaran calon bupati ke KPUD para calon masih sibuk lobi partai-partai.

Hanya saja pertarungan politik menuju pandan 1 agaknya semakin jelas. Peserta yang bakal maju di Pilkada 2011 dengan perahu partai politik sampai pada hari pertama pendaftaran ke KPUD mengerucut pada 2 nama, yakni: Dina Riana Samosir-Hikmal Batubara dan pasangan Bonaran Situmeang-Syukran Tanjung.

Informasi yang dihimpun tim PEDULI TAPTENG, paket Bonaran bakal diusung oleh PDIP, Gerindra dan Golkar. Dipastikan bahwa PDIP dan Gerindra telah bulat mendukung Bonaran sementara Golkar masih menunggu surat resmi yang bakal keluar sore ini (10/11/2010).

Perebutan tiket Golkar menjadi alot, mengingat dinasti tuani yang dikabarkan sudah mengantongi tiket dari Demokrat juga menginginkan Golkar. "Perebuatannya alot, DRS memberi tawaran 10 milyar untuk mendapatkan Golkar" kata seorang petinggi DPP Golkar.

Kabarnya dinasti Tuani sedang berusaha agar Golkar tidak jatuh ke tangan Bonaran. Hal ini dilakukan melalui pendekatan lewat seorang petinggi parpol, Agung Laksono. "Tapi Akbar, bilang ke Bakri. Bahwa Tapteng itu kampungnya dan rakyat di sana membutuhkan Bonaran" kata sumber PEDULI TAPTENG. "Draft surat rekomendasi sudah disiapkan" lanjut seorang petinggi Golkar ini.

Sementara itu, nasib pencalonan Efendy Pohan-Basar Sibarani sampai berita ini diturunkan belum jelas. Gerindra yang mendukung Bonaran membuat pencalonan Efendy menjadi sulit. Efendy kemungkinan baru bisa maju, jika Gerindra kemudian kembali ke pangkuannya.