Rabu, 10 November 2010

Situmeang Tantang Dinasti Tuani

Alot dan pelik perebutan pandan 1. Mungkin itulah ungkapan yang tepat untuk melukiskan perpolitikan di Tapanuli Tengah saat ini. Betapa tidak, sampai pada hari pertama pendaftaran calon bupati ke KPUD para calon masih sibuk lobi partai-partai.

Hanya saja pertarungan politik menuju pandan 1 agaknya semakin jelas. Peserta yang bakal maju di Pilkada 2011 dengan perahu partai politik sampai pada hari pertama pendaftaran ke KPUD mengerucut pada 2 nama, yakni: Dina Riana Samosir-Hikmal Batubara dan pasangan Bonaran Situmeang-Syukran Tanjung.

Informasi yang dihimpun tim PEDULI TAPTENG, paket Bonaran bakal diusung oleh PDIP, Gerindra dan Golkar. Dipastikan bahwa PDIP dan Gerindra telah bulat mendukung Bonaran sementara Golkar masih menunggu surat resmi yang bakal keluar sore ini (10/11/2010).

Perebutan tiket Golkar menjadi alot, mengingat dinasti tuani yang dikabarkan sudah mengantongi tiket dari Demokrat juga menginginkan Golkar. "Perebuatannya alot, DRS memberi tawaran 10 milyar untuk mendapatkan Golkar" kata seorang petinggi DPP Golkar.

Kabarnya dinasti Tuani sedang berusaha agar Golkar tidak jatuh ke tangan Bonaran. Hal ini dilakukan melalui pendekatan lewat seorang petinggi parpol, Agung Laksono. "Tapi Akbar, bilang ke Bakri. Bahwa Tapteng itu kampungnya dan rakyat di sana membutuhkan Bonaran" kata sumber PEDULI TAPTENG. "Draft surat rekomendasi sudah disiapkan" lanjut seorang petinggi Golkar ini.

Sementara itu, nasib pencalonan Efendy Pohan-Basar Sibarani sampai berita ini diturunkan belum jelas. Gerindra yang mendukung Bonaran membuat pencalonan Efendy menjadi sulit. Efendy kemungkinan baru bisa maju, jika Gerindra kemudian kembali ke pangkuannya.

1 komentar:

  1. Ayo,,, maju Tapteng, kamu bisa, kamu pintar, kamu tahu siapa yang pantas kamu pilih

    BalasHapus