Tim Sukses Bosur di Pilkada lalu, mengeluarkan surat
Keprihatinan dan Pernyataan Sikap atas jalannya tata kelola pemerintahan di
bawah Bonaran-Sukran (Bosur) beberapa minggu yang lewat. Secara garis besar
surat tertanggal 11 Juli 2012 tersebut berisi 2 bagian: Pertama, Delapan butir Janji-janji
Kampanye Tidak Ditepati dan Kedua, Tujuh poin Keprihatinan (Munculnya
Permasalahan-Permasalahan Baru). Surat
terdiri dari 6 halaman isi dan 2 halaman lampiran berisi tanda tangan peserta
audiensi.
Berikut kami sarikan isi ringkas surat dimaksud. Inilah 8 janji
kampanye yang tidak ditepati Bosur dan 7 Masalah-masalah Baru yang menjadi Keprihatinan menurut Tim Sukses Bosur di Pilkada lalu
yang berhasil diringkas oleh Tim PEDULI TAPTENG:
1. Penyelesaian
sengketa tanah rakyat dengan perusahaan-perusahaan perkebunan dan korban
pembangunan (jalan)
2. Pengecekan
ulang dan penentuan batas-batas hutan register dan hutan lindung guna
keterjaminan dan kepastian lahan masyarakat
3. Pengurusan
secara gratis penerbitan hak-hak kewarganegaraan rakyat berupa KTP dan Kartu
Keluarga
4. Pembebasan
dari biaya uang sekolah bagi Anak-anak dari tingkat SD sampai dengan SMA
5. Pembangunan
infrastruktur (jalan-jalan) kabupaten yang sudah sangat rusak parah
diprioritaskan guna mempercepat peningkatan perekonomian rakyat di desa-desa
6. Pengembalian
ke tempat tugas asal para PNS korban mutasi sewenang-wenang oleh pejabat
terdahulu, terutama mereka yang menjadi korban mutasi sewenang-wenang karena
Pilkada atau demi mendukung Bosur
7. Perbaikan
pengelolaan pemerintahan Tapteng dengan menata pegawai dan mengutaman
orang-orang yang berasal dari Tapteng sendiri.
8. Pegungkapan
kasus-kasus korupsi yang merajalela di Pemerintahan Tapteng pada pemerintahan
sebelumnya. “Menang atau kalah, Tuani akan kita penjarakan”; “Saya akan
menggandeng KPK untuk memberantas korupsi di Kabupaten Tapteng” inilah 2
ungkapan Bonaran menurut eks Tim Bosur sewaktu kampanye.
Sedangkan 7 Keprihatinan (Munculnya
Permasalahan-permasalahan Baru di Tapteng) menurut isi “Surat Cinta” itu
sebagai berikut:
1. Pemutasian
dan promosi jabatan di Tapteng tidak didasarkan pada pertimbangan kemampuan dan
keterampilan dalam menjalankan tugas melainkan terkesan berorientasi pada besarnya
uang yang diberikan untuk mendapatkan jabatan tertentu.
2. Pengangakatan
tenaga honorer menjadi PNS tak kunjung terealisasi sementara sudah banyak orang
yang memberikan “uang administrasi” kepada orang yang berjanji pengangkatan
akan segera terealisasi.
3. Permasalahan
penyerahan LKPj Bupati tahun 2011 yang tidak kunjung selesai serta munculnya
konflik baru di DPRD Tapteng diduga karena campur tangan bupati.
4. Merosotnya
pencapaian kinerja pemerintahan di bawah kepemimpinan Bosur. Hal ini dibuktikan
dengan laporan BPK SUMUT yang memberi penilaian “disclimer” atas laporan
keuangan Tapteng tahun 2011.
5. Fee
atas proyek yang berjumlah antara 20-30 % ditambah potongan pajak 11,5 % dari
nilai proyek.
6. Keprihatinan
atas munculnya orang-orang lama bupati lama di lingkungan Bonaran. Mereka ini
ialah Iwan Sinaga, Jambang Marbun dan Baktiar Sibarani. Orang-orang ini adalah
pendukung utama Dina Riana di Pilkada lalu. Ketiga orang ini dinilai beresiko
bagi kedudukan Bonaran. Ketiga orang ini juga disebut tak disukai massa
pendukung Bosur.
7. Hubungan
pertemanan dengan Baktiar Sibarani dinilai telah membuka jalan bagi hubungan
segitiga dengan Tuani Lbn Tobing. Alasan penilaian ini adalah getolnya Tuani dan
Bonaran untuk mendudukkan Baktiar sebagai ketua Demokrat Tapteng.
Surat tersebut ditutup dengan kata yang sering diulang
Bonaran dalam kampanye: “Saya datang dari Jakarta bukan untuk mengumpulkan
uang, tetapi saya datang untuk membangun Tapteng. Kalau mau mengumpulkan uang
saya lebih baik dan lebih gampang di Jakarta”; “Satu tahun tidak ada perubahan
di Tapteng saya akan pulang ke Jakarta”.
Kini setahun sudah pemetintahan Bosur. Apakah sudah ada
perubahan nyata atau masih jalan di tempat. Rakyat bisa menilai. Salam! (Tim
Peduli Tapteng)
Berinka.com | Toko komputer online pertama di Sibolga | Menjual Laptop - Tablet PC - Gadget - Aksesoris Komputer
BalasHapus