Rabu, 02 Maret 2011

Awas, Pilkada Tapteng Curang!!!!

Tak ada yang lebih mencemaskan dari Pilkada Tapteng yang akan dilaksanakan 12 Maret 2011 ini selain kecurangan. Pantauan PEDULI TAPTENG ONLINE ke daerah-daerah menguatkan kecemasan itu.

Pada umumnya setiap warga yang kami temui mencemaskan hal itu. "Apakah kalian bisa mengawal suara kami agar tidak hangus?" ungkap seorang warga di Sirandorung. Mereka kemudian membuka lembaran hitam demokrasi di Tapteng.

Lima tahun lalu, Tuani menang dengan cara curang. Tuani dengan dukungan KPUD berhasil mencoret keikutsertaan Roslila di Pilkada. Pada pemilihan legislatif tahun lalu, banyak penggelembungan suara yang kemudian mendudukkan calon-calon dukungan Tuani.

Dari pengalaman masa lalu, modus kecurangan bermacam-macam. Mulai dari mengadakan perhitungan suara pada malam hari, pencontrengan sisa kertas suara sampai pada penyuapan saksi.

Pilkada 12 Maret ini disinyalir tak lepas dari kecurangan. Info yang berhasil kami dapat dari kalangan "orang dalam" tuan i menyebut kemungkinan modus curang yang dipakai adalah dengan tidak memberi undangan pemilih kepada para pendukung BOSUR.

Modus lain yang bakal mungkin terjadi adalah mengarahkan para pemilih di TPS untuk mencontreng calon tertentu. Hal ini diperkirakan akan dilakukan kepada para pemilih yang tak melek huruf, para lansia dan orang cacat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar