Senin, 28 Maret 2011

Menduga Putusan MK

Besok sore (29/3/2011) Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengadakan sidang lanjutan gugatan Pilkada Tapteng. Setelah KPUD menyatakan Bosur sebagai bupati pilihan rakyat dengan meraup 62% suara sementara Dina-Hikmal hanya meraup 37%, pasangan Dina-Hikmal langsung mengajukan gugatan ke MK.

Langkah Dina-Hikmal diikuti oleh pasangan balon bupati yang tak lolos verifikasi, Albiner Sitompul-Steven Simanungkalit. Pasangan yang terakhir ini ikut mengajukan gugatan ke MK dengan memakai dalil keputusan PTUN yang memenangkan gugatan mereka. Dalam risalah perkara tanggal 25/3/2011, kubu Alven minta Pilkada diulang karena mereka menganggap berpeluang memenangi Pilkada karena didukung 14 partai politik.

Dina-Hikmal (DRS) sendiri mengajukan gugatan ke MK karena menilai Pilkada tidak berlangsung dengan jujur dan adil. Mereka beralasan kekalahan mereka disebabkan oleh adanya politik uang dan intimidasi kepada kubu DRS. Selain itu mereka menilai pihak kepolisian tidak netral dalam Pilkada. Kubu DRS juga meminta jika Pilkada diulang, Bosur diminta dicoret dari daftar peserta Pilkada.

Hasil keputusan MK barangkali akan keluar besok atau mungkin beberapa hari setelah itu. Ini jika perkara sampai memasuki sidang ke-3.

Warga Tapteng sendiri memiliki beragam pendapat menyikapi gugatan Pilkada di MK. Sebagian orang ketus menanggapinya. Sebagian orang penasaran akan hasil sidang di MK. Dari hasil jajak pendapat yang dilakukan PEDULI TAPTENG ONLINE masyarakat umumnya beranggapan bahwa MK akan menolak gugatan penggugat.

"Tidak masuk akal, masak Pilkada yang berlangsung jujur begini dengan tingkat partisipasi masyarakat yang sangat antusias mau diulang lagi" kata Ibu Sinaga, seorang pensiunan kepala sekolah.

Masyarakat juga menilai bahwa Pilkada ulang hanya menghabiskan energi dan anggaran. "Rakyat kan sudah punya pilihan, masak pilihan rakyat mau dianulir begitu saja. Untuk saat ini Bosur adalah pilihan terbaik untuk Tapteng".

2 komentar:

  1. Blog ini tidak berimbang dan sengaja dibuat untuk menzolimi orang lain tanpa ada fakta yang jelas dan pemilik blog ini tidak bertanggungjawab atas apa yang di postingnya. Terbukti, dari siapa pemilik Blog ini. Saran saya sebaiknya anda tutup aja Blog sampah ini.

    BalasHapus
  2. Horas Peduli!
    Sebagai warga negara yang baik, sebaiknya kita harus mengakui kekalahan kita, dan menghargai kemenangan kawan kita. Dan kita harus mengingat firman Tuhan yang mengatakan:" Apa pun yang kita rencanakan, tetapi Tuhanlah yang menentukan ". Jadi jangan kita takabur.

    BalasHapus