Jumat, 09 April 2010

PROTANA = Demi Tanah

Kemarin, (Rabu, 7/4/2010) DPRD Tapteng memutuskan membentuk panitia khusus PROTANA. Baktiar Sibarani, politisi 'bau kencur' terpilih menjadi ketuanya. Pada rapat pembentukan panitia khusus ini serentak juga dicabut dan dibubarkan panitia Propinsi Tapanuli Barat.

Panitia PROTABAR sendiri hanya bekerja panas-panas 'tai ayam'. Awalnya oknum-oknum tertentu mewacanakan PROTABAR setelah itu, dibentuk panitia dan pantia ini mensosialisasikannya lewat baliho-baliho besar yang tak ada gunanya. Kemarin panitia itu dibubarkan tanpa hasil sedikitpun.

Pembentukan wacana Protana diduga akan mengalami hal yang sama. Wacana itu sendiri dimunculkan oleh blok kejahatan tuani yang melingkupi para pejabat di eksekutif maupun legislatif.

Mereka yang getol untuk mewacanakan PROTANA ini hanyalah segelintir oknum-oknum pejabat dan anggota legislatif di Tapteng yang haus kekuasaan dan tanah rakyat.

PROTANA sendiri berasal dari sandi Demi Tanah. Jadi wacana pebentukan Propinsi Tapian Nauli didasarkan pada keingingan blok kejahatan di Tapteng untuk menyerobot tanah masyarakat lebih banyak lagi.

Menurut orang dekat Baktiar Sibarani, yang tak mau disebut namanya pengguliran wacana PROTANA berasal dari Tuani sendiri. Konon, menjelang masa jabatannya habis di Tapteng, Tuani gelisah tak bisa mempertahankan tanah yang dia serobot dari rakyatnya sendiri.

"Pak Tuani takut, kalau dia tidak lagi bupati maka masyarakat akan menduduki paksa tanah mereka yang dulu diambil pak Tuani" ungkap SH salah seorang anggota dewan di Tapteng. "Maka kalau PROTANA jadi, pak Tuani akan jadi Gubernur! dengan demikian ia bisa mengamankan kebun kelapa sawit di Sorkam dan Sosorgadong" ungkap beliau sambil minta namanya dirahasiakan.

Baktiar Sibarani, politisi bau kencur yang diduga terpilih menjadi anggota dewan karena penggelembungan suara rupanya mau mengucapkan terimakasihnya ke Tuani dengan cara memimpin Panitia Khusus PROTANA. Anggota Dewan Tapteng memang bekerja untuk memuaskan nafsu kekuasaan Tuani! PROTANA = demi mengamankan Tanah yang diserobot.

1 komentar: