Tuani tak puas dengan menjadi sumber kekacauan di Tapteng. Dalam Pilkada Sibolga dia campur tangan dengan
mendukung salah satu calon walikota. Banyak agenda pribadi tersembunyi
Tuani yang mau dia wujudkan bila calon dukungannya menang.
Salah
satu agendanya ialah perluasan daerah tapteng ke Sibolga dan
mendapatkan sebagian pantai laut untuk dijadikan pelabuhan Tapteng.
Kecuali itu Tuani juga ingin agar walikota Sibolga yg dia dukung turut
mendukung pencalonan istrinya Ny Dina Riana Samosir di Pilkada Tapteng 2011 nanti.
Nih,
masih ada agenda pribadi yang tersembunyi. Diam-diam Tuani juga menginginkan
adanya propinsi Tapian Nauli. Setelah pensiun nanti, tuani tak mau jadi
tukang kebun atau mandur kelapa sawit saja. Ketakutan terbesanya adalah mendekap di prodeo. Diduga dia sangat yakin, bila kelak tak
jadi bupati dan punya kekuasaan lagi, dia akan segera masuk penjara
karena kasus penyerobotan tanah dan korupsi yang dia lakukan selama 2
periode memimpin Tapteng.
Bah disinilah ketakutan Tuani. Maka
jika propinsi Tapian Nauli terbentuk Tuani berharap dialah
gubernurnya. Dengan menjadi gubernur, Tuani bergharap dia masih punya kekuasaan dan punya posisi tawar yang tinggi kepada Partai Demokrat atau Partai lain yang bisa memback-up dia dari segala tuduhan sebagaimana selama ini terjadi. Sebuah perhitungan dan harapan yg absurb.Persoalannya adalah apakah rakyat masih menginginkannya menjadi pemimpin, sementara waktu dia memimpin tapteng dia lebih banyak mendatangkan persoalan bagi rakyat daripada membantu rakyat bebas dari kemiskinan.
Selama pemerintahan Tuani, diperkirakan lebih dari 8000 hektar tanah rakyat dan tanah transmigran diserobot PT Nauli Sawit. Pemilik PT Nauli Sawit sendiri sampai saat ini menjadi misteri. Meski demikian orang tahu bahwa Tuani terkait di dalamnya. Buktinya, SATPOL PP pernah ditugasi Pemkab untuk menjaga kebuh sawit itu.
Segala upaya dilakukan oleh bupati yang menelurkan ide Tapanuli Growth yang tak ada gunanya bagi rakyat Tapteng. Tuani punya banyak gagasan tapi semuanya miskin realisasi. Sekarang ini semua proyek multi year yang ia gagasan menjadi pyoyek gagal. Contoh yang bisa disebut adalah Patung Anugerah, Jalan Rampah-Poriaha, Asrama Haji, PLTU Labuan Angin dan banyak proyek lainnya yang berhenti setengah jalan.
Dalam Pilkada Sibolga Tuani sempat dia diisukan
menyiapkan dana 2 milyar utk menggalkan pencalonan Syarfi di Pilkada
Sibolga, diduga hal itu dibuat karena elektabilitas syarfi sangat
tinggi.
Sekarang masih banyak waktu,kita mendesak agar calon
yang berkolusi dengannya cepat meninggalkan Tuani. Kalau itu tak dilakukan, calon tersebut hanya menghitung hari kekalahan.
Sejarah
sudah membuktikan bahwa Sibolga tak pernah bersahabat dengan Tuani.
Dengan Sahat dia keok. Lewat Toni di Pilkada lalu, dia KO. Ronde
berikutnya adalah dia akan babak belur,...itu sudh dimulai dari tidak
diakomodirnya demo mrk utk mencoret satu pasang calon di Pilkada
Sibolga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar