Selasa, 12 Januari 2010

Bupati Tapteng Panik!

Menjelang pemeriksaan k-2 Pst Rantinus Manalu, Pr di Medan, (14/1/10) Bupati Tapanuli Tengah, Tuani Lbn Tobing terkesan panik. Bukti-bukti untuk menjebloskan Pst Rantinus sebagai tersangka pembalak hutan tidak lengkap.

Beredar isu persekongkolan Tuani dengan Kepala Dinas Kehutanan Albert Partogi Simanjuntak retak. Hal itu diakibatkan oleh Kepala Dinas Kehutanan tidak mampu mencari bukti-bukti sangkaan. Di satu sisi Tuani ingin agar Pst Rantinus segera mendekam di penjara.

Kepanikan bupati yang diduga telah banyak mengkorupsikan uang negara ini, semakin menjadi menjelang aksi damai DOA DAN SOLIDARITAS PEDULI TAPTENG Selasa, 12/1/10 di Pandan. Aksi digalang oleh FORUM UMAT KATOLIK KEUSKUPAN SIBOLGA. Meski demikian aksi bakal diikuti oleh lintas agama dan golongan.

"Apa yang terjadi...mengapa kami PNS yang beragama Katolik tiba-tiba dikumpulkan di Dinas Pendidikan besok" tanya seorang PNS di lingkungan BAPPEDA kepada PEDULI TAPTENG ONLINE. Tiba-tiba saja saat aksi doa dan solidaritas yang direncanakan berlangsung esok di Pandan, semua PNS beragama Katolik di kurung di Dinas Pendidikan. Asal tahu Kepala Dinas Pendiikan ini adalah juga orang Katolik.

Menanggapi aksi yang akan berlangsung esok, Paulus Koordiator Aksi merasa heran dengan para pemilik truk. Tiba-tiba pemilik truk yang sebelumnya bersedia menyewakan truknya dipakai selama aksi berlangsung secara sepihak membatalkan kesepakatan. "Semua pemilik truk di Tapteng ketakutan menyewakan truknya untuk dipakai peserta aksi Doa dan Solidaritas Peduli Tapteng" ungkap Paulus lebih jauh.

Nampaknya kepanikan bupati semakin tak terkontrol. Yang lebih berbahaya, terdengar isu bahwa pada hari yang sama di Pandan juga akan ada aksi tandingan yang kabarnya dibiayai oleh Tuani Lumban Tobing. Jika aksi ini berlangsung pada waktu dan tempat yang bersamaan bukan tidak mungkin terjadi gesekan antar pendukung aksi.

3 komentar:

  1. Surat terbuka Buat Tuani Lumban Tobing,

    Kami pada awalnya salut kepada and dengan konsep Tapanuli Growth yang anda dengungkan. Sampai sekarang ini kami tidak mengerti apa yang dimaksud dengan semua itu, namun kami tetap miskin dan dimiskinkan dengan perampasan milik kami yang telah turun temurun diwariskan oleh nennek moyang kami. Kami hanya manusia kecil yang setiap jumat dengan pakaian seadanya kami menyembah Allah yang kami kenal juga lewat nenek moyang kami.
    Juga para saudara kami setiap minggu pergi ke gereja setelah enam hari mereka bergelut dengan tanah peninggalan leluhur hanya untuk menyambung hidup kami.
    Penderitaan ini semakin sempurna setelah intimidasi yang diterima oleh para pegawai negeri di lingkungan pemkab Tapteng diteruskan kepada masyarakat demi untuk mulusny kekuasaan bapak.
    Kami dengar akan dibangun Patung Anugerah, namun Puji Tuhan Patung itu tidak jadi.
    Hati kami bersukacita mendengarnya, sebab kami masih ingat patik yang selalu diajarkan sintua pada saat kami sekolah minggu,
    " Ndang jadi suman on mu, jala ndang jadi gana on mu, manang aha na di banua ginjang ro di banua tonga , ro na di bagasan ni aek ianggo tung gabe si sombaon mamang si oloan."

    lalu kami dengar isteri anda akan mencalonkan diri jadi Bupati? Pak Tuani, itu artinya apa?
    Buat kami, selain memperpanjang TIRANI anda juga adalah memperpanjang anda bermasalah dengan masyarakat Tapteng.
    Kami sarankan anda lebih baik melepaskan semua mandat yang selama ini dipeercayakan oleh rakyat kepada anda dari pada anda mengikatkan diri dengan masa jabatan istri anda lima tahun berikutnya.
    Bisa saja istri anda jadi Bupati dengan menghalalkan segala cara, namun anda akan terikat di Tapteng. Mungkin bukn saja karena jabatan tapi karena kaki dan tangan terikat dalam arti yang sesungguhnya karena kami lihat betapa banyak yang akan mengadukan anda ke KPK dan pihak berwenang lainnya.
    Aparat di Sibolga bisa saja mereka dibawah kekuasaan anda, tp kalau RAKYAT sudah marah bagaimana anda akan selamat dari mereka?

    Kepercayaan yang diberikan para tokoh Tapteng juga sudah memudar bahkan terbaik arah.
    Anda bisa lihat tulisan di www.mediasionline.com bahwa mereka juga kecewa dan merasa dibohongi dengan semua konsep anda.

    cobalah membuka hati dan pikiran yang jernih, dan somoga anda mengganggap tulisan ini sebagai tulisan yang menyelamatkan bagi kehidupan anda kelak.

    Ada kalanya kita terpeleset oleh ego kita sendiri namun orang bijak akan berani mengulurkan tangan dan mohonkan maaf kepada orang yang telah disakinya.

    Semoga sejahtera selalu.

    Masyarakat Tapanuli Tengah

    BalasHapus
  2. Melihat gejolak di Tapteng yang terkesan seperti sebuah jaringan, saya memperkirakan adanya pihak tertentu yang terlibat dan keberadaannya di luar Tapteng. Tapi saya percaya bahwa kejahatan akan menelan pelakunya dan dosa itu berdaampak pada keturunannya.

    BalasHapus
  3. Robert P. Panggabean24 Maret 2011 pukul 12.23

    Semoga dalam waktu kedepan akan terlihat panggung hukum mempertontonkan sang PELAKU.
    mari kita tunggu
    jangan lewatkan kesempatan untuk menonton
    akhir dari permainan KEKUASAAN ini.

    BalasHapus